SMK Darul Qur’an Wonosari terletak di Pondok
Pesantren Darul Qur’an wal Irsyad Jalan Nusantara Nomor 17 Pedukuhan
Ledoksari Desa Kepek Kecamatan Wonosari Kabupaten Gunungkidul. Letaknya
kurang lebih 2 kilometer ke arah barat dari pusat kota Wonosari.
Secara
geografis komplek pesantren ini berbatasan dengan SMA Muhammadiyah
Wonosari di sebelah barat, Jalan Nusantara di sebelah timur, serta
perumahan penduduk di sebelah utara dan di sebelah selatan Dusun
Ledoksari relatif dekat dengan Kota Wonosari, akan tetapi dusun tersebut
masih memiliki lahan pertanian berupa ladang (tegalan) yang cukup luas.
Kondisi masyarakatnya mayoritas telah mengenyam pendidikan dan bermata
pencaharian sebagai pegawai baik pegawai negeri maupun pegawai swasta.
Adapun agama yang dianut oleh sebagian besar penduduk ialah agama Islam.
Dengan melihat fakta ini, maka imbas
yang didapat oleh Pondok Pesantren Darul Qur’an wal Irsyad ialah adanya
ketenangan yang turut membantu terciptanya stabilitas suasana
pembelajaran sebuah lembaga pendidikan. Disamping itu, komplek pondok
pesantren ini juga dikelilingi oleh berbagai instansi pendidikan baik
negeri maupun swasta, yakni SMA Muhammadiyah Wonosari, SMKN 2 Wonosari,
SMK 45 Wonosari, Universitas Gunungkidul, Universitas Negeri Yogyakarta
(UNY) cabang Gunungkidul yang bertempat di SMKN 2 Wonosari, dan Sekolah
Dasar Islam Terpadu (SDIT) Tunas Mulia. Keberadaan berbagai sekolah
secara psikologis memberikan kontribusi positif bagi lembaga pendidikan
ini.
Sekolah Menengah Kejuruan Darul Qur’an
Wonosari berdiri tahun 2004, sekolah ini berlokasi di komplek pondok
pesantren Darul Qur’an Wal Irsyad dusun Ledoksari, Desa Kepek, Kecamatan
Wonosari, Kabupaten Gunungkidul. Adalah sebuah sekolah menengah
kejuruan yang berdiri di lingkungan pesantren, dalam upaya pengembangan
akademikdi PP Darul Qur’an Wal Irsyad.
Sebagaimana dikemukakan di atas bahwa
SMK Darul Qur’an merupakan bagian pengembangan akademik di bawah pondok
pesantren Darul Qur’an Wal Irsyad.Rintisan sekolah menengah kejuruan di
pondok pesantren ini merupakan bagian dari program perluasan akses
pelayanan sekolah menengah kejuruan di Indonesia yang dicanangkan oleh
direktorat pembinaan sekolah menengah kejuruan di lingkungan Departemen
Pendidikan Nasional.Untuk pertama kalinya sekolah tersebut berstatus
kelas jauh yang diampu oleh SMK yang telah mapan .SMK Darul Qur’an yang
bestatus kelas jauh SMKN 2 Wonosari berdiri berdasarkan SK Kepala Dinas
Pendididkan kabupaten Gunungkidul no 421/1928 pada tanggal 30 september
2004.
Proses berdirinya SMK tersebut berawal
dari penawaran kasubdin sekolah mengah pendidikan kabupaten Gunungkidul
Bp.Drs Kusmanto pada Pondok Pesantren Darul Qur’an wal Irsyad yang mana
di tanggapai secara baik oleh pengasuh Pondok Pesantren Darul Qur’an wal
Irsyad.Kemudian dengan kesepakatan bersama antara KH.Drs Akhmad Kharis
Masduki selaku pengasuh Pondok Pesantren Darul Qur’an wal Irsyad dengan
Drs.H.Mustangid selaku sesepuh pondok sekaligus kepala SMK Negeri 2
wonosari,maka terjalinlah kesepakatan kerjasama antara kedua belah pihak
terkait yaitu Pondok Pesantren Darul Qur’an wal Irsyad selaku
pengelola dan SMKN 2 Wonosari selaku sekolah pengampu.
SMK Darul Qur’an yang berstatus kelas
jauh SMKN 2 Wonosari mengambil bidang keahlian Teknik informatika dengan
program keahlian Multimedia. Dipimpin oleh Drs. Sangkin seorang kepala
sekolah SMKN 2 Wonosari dengan pengelolaan managemen dan rumah tangga
diserahkan pada kepala pengelola dibantu urusan tata usaha dan para
guru. Berdirinya SMK Darul Qur’an di lingkungan pesantren ini ditujukan
dalam rangka mewadahi santri dalam menempuh jalur pendidikan formal
pada jenjang SMK sebagai upaya lebih memfokuskan santri dalam menekuni
proses pendidikan yang dilalui di pesantren.sehingga para santri tidak
perlu sekolah ke luar pesantren.Selanjutnya rintisan sekolah ini kedepan
diharapkan berkembang dengan managemen yang berkarakter dan berciri
khas pesantren.
Hal tersebutlah yang mendorong pihak pengelola untuk
mengembangkan kurikulum di SMK Darul Qur’an sehingga terjadilah disversi
kurikulum antara kurikulum SMK yang ditetapkan Departemen Pendidikan
Nasional dengan kurikulum pondok pesantren Darul Qur’an Wal Irsyad yang
salah satunya adalah dengan menerapkan muatan lokal kepesantrenan
sebagai upaya untuk membekali peserta didik terhadap pendidikan karakter
dan lebih difokuskan pada pendidikan akhlak yang sesuai dengan nilai
dan jiwa santri. Selain itu, alasan lain diterapkannya muatan lokal
kepesantrenan di SMK Darul Qur’an adalah dalam upaya mendukung
mengaktualisasikan visi dan misi pesantren yang mana merupakan media tafaquh fiddin.
VISI
Mewujudkan sekolah yang berbudaya Islami, unggul dalam prestasi, ramah dalam pelayanan
MISI
- Mengimplementasikan nilai-nilai luhur dalam pendidikan formal
- Mengembangkan pendidikan dengan 3 aspek kecerdasan : IQ (Intelegence Quotient), EQ (Emotional Quotient), dan SQ (Spiritual Quotient)
- Mencetak lulusan yang berkualitas, berakhlak mulia, bertaqwa, cerdas, terampil, mandiri, dan kompetitif
- Mendorong dan membantu setiap siswa untuk mengenali potensi dirinya, sehingga dapat berkembang secara optimal
- Mengutamakan manajemen proses dalam pembelajaran
- Menerapkan manajemen berbasis sekolah yang mandiri, partisipatif, transparan, dan akuntabe dalam tata kelola sekolah
- Profesional dalam penyelenggaraan pendidikan