Madrasah Aliyah Darul Qur’an merupakan
Madrasah Aliyah yang berbasis pesantren yang dalam hal ini dibawah
naungan Pondok Pesantren Darul Qur’an Wal Irsyad Wonosari Gunungkidul
Yogyakarta. Pendirian Madrasah Aliyah Darul Qur’an ini didasari atas
keinginan menjadi bagian dari problem solving persoalan bangsa atas
masalah kemerosotan moral, lemahnya pendidikan, dan pudarnya tanggung
jawab etis kebangsaan.
Keberadaan Madrasah Aliyah Darul Qur’an merupakan tali estafet keberlanjutan kurikulum pembelajaran di MTs Darul Qur’an. MTs Darul Qur’an yang memiliki ciri khas muatan lokal tahfidz al-Qur’an dan kajian kitab kuning, sesuai dengan program kurikulumnya mengidealkan pengembangan program muatan lokal ciri khas ini hingga jenjang berikutnya (tingkat Aliyah). Implementasi program kurikulum ini adalah ketercapaian hafalan al-Qur’an 20 juz dan ketercapaian kitab-kitab tingkat dasar selama 3 (tiga) tahun pembelajaran di MTs Darul Qur’an. Dengan demikian perlu kelanjutan program pembelajaran tahfidz al-Qur’an untuk menuntaskan ketercapaian hafalan al-Qur’an 30 juz, demikian pula program pembelajaran kajian kitab untuk kajian kitab-kitab tingkat wushto dan ulya. Kelanjutan program lulusan MTs ini idealnya dilaksanakan di Madrasah Aliyah seatap dengan program pembelajaran yang sinkron, terpadu, berkelanjutan dan memiliki visi yang sama.
Keberadaan Madrasah Aliyah Darul Qur’an merupakan tali estafet keberlanjutan kurikulum pembelajaran di MTs Darul Qur’an. MTs Darul Qur’an yang memiliki ciri khas muatan lokal tahfidz al-Qur’an dan kajian kitab kuning, sesuai dengan program kurikulumnya mengidealkan pengembangan program muatan lokal ciri khas ini hingga jenjang berikutnya (tingkat Aliyah). Implementasi program kurikulum ini adalah ketercapaian hafalan al-Qur’an 20 juz dan ketercapaian kitab-kitab tingkat dasar selama 3 (tiga) tahun pembelajaran di MTs Darul Qur’an. Dengan demikian perlu kelanjutan program pembelajaran tahfidz al-Qur’an untuk menuntaskan ketercapaian hafalan al-Qur’an 30 juz, demikian pula program pembelajaran kajian kitab untuk kajian kitab-kitab tingkat wushto dan ulya. Kelanjutan program lulusan MTs ini idealnya dilaksanakan di Madrasah Aliyah seatap dengan program pembelajaran yang sinkron, terpadu, berkelanjutan dan memiliki visi yang sama.
Kajian kitab
kuning untuk Program Qiroatul Kutub (PQK) di Madrasah Aliyah ini
meliputi berbagai aspek kajian keislaman, mulai dari masalah tauhid,
fiqh, nahwu-shorof, hadits, tafsir al-Quran dan cabang-cabangnya seperti
ulumul qur’an, ulumul hadits, ushul fiqh, qowa’idul fiqh, balaghoh
bahkan sampai pemahaman kajian “Mafamih Yajibbu an-Tushohha” kitab
monumental karya Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki al-Hasani yang
merupakan Imam Ahlussunnah Wal Jamaah abad ke-21 serta di akhiri kajian
“Tafsir Jalalain” kitab tafsir standar yang digunakan Pondok Pesantren
di Indonesia.
Adapun Pasca Tahfidz di Madrasah Aliyah Darul Qur’an dimulai dari semester 3 (tiga) sampai semester 5 (lima) karena untuk semester 1 (satu) dan 2 (dua) masih mengikuti pada Program Pembibitan Hafal Al-Quran (PPHA) melanjutkan program di MTs Darul Qur’an. Pada pasca tahfidz ini para siswa akan dibekali kajian-kajian keislaman untuk mendukung program tahfidz al-Quran tersebut, antara lain meliputi tarjamah al-Qur’an, pengantar ilmu qiroah, rosm al-Qur’an, nahwu-shorof, fiqh, tarikh, tauhid dan kajian kitab “Mafamih Yajibbu an-Tushohha”.
Sedangkan program unggulan untuk Bahasa Arab dan Bahasa Inggris aktif maupun pasif, Madrasah Aliyah Darul Qur’an membentuk sebuah “Arabic Club” dan “ English Club”, yang mana staf pengajarnya merupakan lulusan dari ma’had “Dar al- Lughoh wa ad- Da’wah” Bangil ,Pasuruan dan Pare, Kediri.
Dengan muatan kepesantrenan yang meliputi tahfidz al-Qur’an dan kajian kitab kuning, serta program unggulan kompetensi Bahasa Arab dan Bahasa Inggris aktif maupun pasif, lulusan Madrasah Aliyah Darul Qur’an dapat bersaing untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi dengan bekal pengetahuan yang lebih tinggi.
Adapun Pasca Tahfidz di Madrasah Aliyah Darul Qur’an dimulai dari semester 3 (tiga) sampai semester 5 (lima) karena untuk semester 1 (satu) dan 2 (dua) masih mengikuti pada Program Pembibitan Hafal Al-Quran (PPHA) melanjutkan program di MTs Darul Qur’an. Pada pasca tahfidz ini para siswa akan dibekali kajian-kajian keislaman untuk mendukung program tahfidz al-Quran tersebut, antara lain meliputi tarjamah al-Qur’an, pengantar ilmu qiroah, rosm al-Qur’an, nahwu-shorof, fiqh, tarikh, tauhid dan kajian kitab “Mafamih Yajibbu an-Tushohha”.
Sedangkan program unggulan untuk Bahasa Arab dan Bahasa Inggris aktif maupun pasif, Madrasah Aliyah Darul Qur’an membentuk sebuah “Arabic Club” dan “ English Club”, yang mana staf pengajarnya merupakan lulusan dari ma’had “Dar al- Lughoh wa ad- Da’wah” Bangil ,Pasuruan dan Pare, Kediri.
Dengan muatan kepesantrenan yang meliputi tahfidz al-Qur’an dan kajian kitab kuning, serta program unggulan kompetensi Bahasa Arab dan Bahasa Inggris aktif maupun pasif, lulusan Madrasah Aliyah Darul Qur’an dapat bersaing untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi dengan bekal pengetahuan yang lebih tinggi.
MOTTO
Berakhlak mulia, hafal Al Qur'an, berpengetahuan luas, berbadan sehat
VISI
Terwujudnya lembaga pendidikan agama tingkat menengah yang komprehensif dengan memadukan mutiara pesantren dan pendidikan formal
MISI
- Mendidik siswa berakhlak mulia dan hafidz Al Qur'an
- Mendidik siswa terampil berbahasa Arab dan Inggris serta mampu membaca kitab kunting
- Membentuk manusia yang beriman dan bertaqwa
- Menguasai ilmu pengetahuan, memiliki daya saing, serta mampu mengembangkan diri
TUJUAN
Mengatarkan siswa menjadi pribadi yang peka terhadap
lingkungan sosial dan perkembangan zaman dengan berpedoman kepada Al
Qur'an dan budaya pesantren
PROFIL LULUSAN
1. Kelas Tahfidz Al-Qur'an
Menguasai hafalan Al-Qur'an 30 juz
Menguasai hafalan Al-Qur'an 30 juz
Berbahasa Arab dan Inggris baik aktif maupun pasif
2. Kelas Kajian Kitab Kuning (Turats)
Mampu membaca kitab kuning tingkat menengah
Menguasai Bahasa Arab dan Inggris baik aktif maupun pasif